Niatnya sih hari ini nyari kemeja ungu untuk persiapan ngeMC wedding-nya Nicha & Hasan. Janjian deh ke GI sama saudara kembar tapi beda muka, beda bentuk dan beda ayah ibu, Aditya Agusta… Ehhh begitu udah jam 12, dia malah ngedrop, aahh tapi ya sudahlah, dia memang sudah renta jadi ada baiknya tidak dipaksa. :D LOL dan akhirnya terdamparlah gw sendirian di GI mencari kemeja ungu unyu2 itu…
Oke akhirnya setelah keliling cari-cari baju, perut kerucukan juga. Muter sana muter sini, tadinya pengen makan Kamikaze dan begitu liat wooow masih kosong tempatnya, langsunglah dengan pede berat menuju kasir dan pesen thigh and drumstick. Tapi muka si Mbak malah berubah sendu sambil bilang, “Maaf kak,akita lagi close order soalnya ada kebocoran gas…”. WHAAATTTTTT??? Pantesan sepi!!!
Dengan berat hati (sekaligus berat badan – maklum udah lama ga ngegym, lemak2 pun bertumpuk), gw muter lagi dan berlabuhlah di satu restoran yang spesialisasi-nya adalah japanese curry: CoCo Ichibanya. Ternyata restoran ini baru baru buka 2 minggu. Pantesan kemaren2 ke sini kayaknya ga pernah lihat.
Okay, so here’s my review:
CoCo Ichibanya: Personalized Your Own Curry
Buat kamu yang doyan untuk makan kari, I just found a restaurant that can fulfill your needs. Ini ada di Grand Indonesia, West Mall lt 3A. Tempatnya sendiri looks so simple, dan mejanya IMO terlalu rapat dan berdekatan. Jadinya pas mau “nyelip” duduk di kursi berasa agak penuh perjuangan (or maybe it’s because I gained some weight, arggh). The waiter then handed me the menu, dan langsung lah gw tergoda untuk mencicipi kari-kari yang terlihat pedas gurih menggelitik lidah.
Hari ini lagi kepingin makan sesuatu yang empuk, dan tadinya ragu antara mau Chicken Cutlet Curry atau Hamburg Curry, tapi akhirnya jatuhlah pilihan gw sama menu yang kedua. Oh iya di sini kamu bisa memilih porsi nasi-nya, mau yang sedikit (harganya dikurangin Rp5.000), standard portion (ikut harga normal), atau mau porsi kuli (tambah beberapa ribu lagi). Selain itu bisa minta juga tingkat kepedasannya, gw langsung milih level 2 – HOT. Di sini juga bisa pesen additional topping-nya, tapi tambah harga ya. Gw pun pilih extra cheese aja karena kayaknya enak banget ngebayangin keju yang meleleh di kari yang panas. Untuk minumnya gue pilih Ice Milk Tea, biar mengimbangi asin-nya kari.Pelayanannya cukup ramah, terbukti ketika Milk Tea gw udah di meja, gw minta es-nya dikeluarin (hahaha gw ga terlalu suka minuman dengan banyak es, I prefer something chill) dan akhirnya manajernya turun tangan langsung dan ganti minuman gw dengan yang tanpa es tapi dinginnya pas. Milk Tea-nya sendiri di sini harus campur sendiri, jadi disediakan dalam gelas terpisah antara susu dan the-nya. Soal persiapan masak kari-nya bisa dibilang termasuk cepat, kayaknya gw nunggu nggak sampai 10 menit deh terus ta-da: keluarlah Hamburg Curry dengan bumbu kari-nya yang berwarna kuning keemasan.
Hamburg Curry - Look at it! Smooth curry and tasted delicious-ly hot!
Secara visual sih, kelihatan simple banget malah bisa dibilang terlalu sederhana banget. Tapi pas dipotong, yummm dagingnya empuk, pas berbaur sama bumbu kari-nya yang kental. Tingkat keasinannya juga pas. Yang bikin gw surprise adalah tingkat kepedasannya yang pas sesuai gw mau. Ini baru pedas, tapi ga kepedesan! Maklum kemarin masih trauma makan di Sanpachi gara-gara salah pesan tingkat kepedesan yang it turned out pedes banget. Untuk porsi nasinya gw pesen yang standard, dan paaasss.. ga kebanyakan, ga juga kedikitan, pokoknya kenyang. Oh iya I love the extra cheese!! The cheese made it soooo yummy. When I scooped it up, it turned into this half-melted-gooey-ready-to-be-eaten-cheese.. Double-yumm!!In total, lunch hari ini seharga Rp 107.800,- alredy included with tax and service. Well, it’s worth it! Buat yang suka sama Japanese Curry boleh dicoba ni tempat yang satu ini. (ABM)Gimana Sat-lovers, udah siap untuk mengadu lidah kamu dengan spiciness dari kari yang satu ini? Monggo langsung dihajar yaaaa..
XOXO,
Bim, kinda-addicted-to-this-curry
No comments:
Post a Comment
add your comment here...